Desa Ambason Mekar pecahan dari Desa Baina’a yang disahkan oleh DPRD Kab.Prigi Moutong berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 03 Tahun 2011 tanggal 21 April 2011, kemudian diresmikan oleh Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong di Desa Kotaraya Barat pada Tanggal 10 Agustus 2011 bersama dengan Desa lainnya, sekaligus melantik Ramli Taha S.Laumpa sebagai Pjs Kepala Desa Ambason Mekar Oleh Bupati Parigi Moutong Hi.Samsurizal Tombolotutu.

                Desa ini dikenal sebagai desa pertanian / perkebunan, yang terletak dibagian selatan Desa Baina’a, yang jaraknya 11 Km dari ibukota Kecamatan, wilayah ini sangat luas, mayoritas penduduknya beragama Islam, bersuku asli Lauje, dan pekerjaan utama penduduk Desa Ambason Mekar adalah bercocok tanam (Petani/Pekebun) dan sebagian kecil penduduknya berprofesi sebagai nelayan.

                  Berdasarkan sejarah, pada zaman dahulu ada sekelompok masyarakat desa Binaal yang kini telah menjadi Desa Baina’a. Pada saat itu, sekelompok masyarakat tersebut membuka lahan pertanian sekaligus tempat pemukiman untuk tempat tinggal. Diselang waktu istirahat, mereka turun pergi memancing ikan. Setiap kali mereka turun memancing ikan yang mereka dapat ikan Amboason (bahasa Lauje) atau ikan Bara-bara yang umumnya masyarakat menyebutnya ikan Bobara. Sehingga mereka mengambil satu kesimpulan untuk menamakan wilayah tersebut dengan nama Amboason yang artinya tempatnya ikan Bara-bara atau Bobara yang kemudian pada zaman pemerintahan Yahya Sulaeman sekitar tahun 1950 wilayah ini telah diubah menjadi sebuah dusun yakni Dusun Ambason, yang sampai pada saat ini menjadi satu Desa definitif.

                  Sebelum Desa Ambason Mekar dibentuk menjadi satu desa definitif di Kecamatan Tinombo Kabupaten Parigi Moutong, Desa Ambason Mekar terdiri dari 2 dusun yakni : Dusun Ambason dan dusun Mekar Jaya (Kilo 2) Desa Baina’a. Oleh karena banyaknya dusun, sehingga tingkat pelayanan Pemerintahan, Pembangunan dan kemasyarakatan oleh pemerintah desa Baina’a pada saat itu sangat jarang dirasakan oleh masyarakat. Sehingga oleh beberapa tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh wanita dan tokoh pemuda mempercayakan kepada Bapak Ahmat M.Laganna dan Bapak Abd.Azis E.Hamu untuk memperjuangkan dusun Ambason dan dusun Mekar Jaya (Kilo 2) untuk menjadikan sebuah Desa Definitif yakni Desa Ambason Mekar seperti sekarang ini.

                  Seiring berjalannya waktu desa Ambason Mekar pada awal pemekaran tahun 2011 hingga  saat ini telah dipimpin oleh beberapa orang Kepala Desa  yakni :

1. RAMLI TAHA S LAUMPA ( Pjs Kepala Desa Peiode tahun 2011 – 2012 di lantik di Desa Kotaraya Barat pada tanggal 10 Agustus 2011 )
2. MIRHAM M.SAMO ( Kepala Desa terpilih Periode tahun 2012 – 2018 dilantik di Desa Muara Jaya pada tanggal 09 Januari 2012 )
3. IMRAN SUNUH SE ( Pj Kepala Desa Periode 2018 - 2019 )
4. ABDUL AZIS E.HAMU ( Kepala Desa terpilih Periode 2019 – 2025 dilantik di Desa Bobalo pada tanggal 24 Agustus 2019 )

         Desa Ambason Mekar memiliki luas wilayah 4,01 KM² yang tersebar di 4 Dusun yaitu :

1. Dusun I Bambaparuja
2. Dusun II Molayag
3. Dusun III Papayasang
4. Dusun IV Bendungan

                   Demikian sekilas sejarah berdirinya Desa Ambason Mekar, semoga bermanfaat bagi Masyarakat Desa Ambason Mekar Khususnya  dan Masyarakat Kabupaten Parigi Moutong pada umumnya .